Jumat, 25 November 2011

Mentari

Pagi ini, entah kenapa, tiba-tiba inget zaman masa muda. Maksudnya, zaman masih kuliah dulu. Bukan masa kuliahnya apalagi masa ujiannya :p tapi saat-saat OSPEK, saat-saat rajin bolos demi demo mahasiswa, saat-saat nongkrong di himpunan bareng teman-teman, saat-saat seru di unit, bahkan saat-saat berantem gak karuan. Hehehe....

Oh... kangen sekali masa-masa itu. Andai ada satu kesempatan untuk bisa kembali ke masa itu, aku ingin sekali mengulangnya lagi. Semoga saja, rencana Januari 2012 nanti untuk Reuni Alumni Bio ITB Angkatan '97 bisa terwujud. Amin.....

Lagu ini juga tiba-tiba muncul begitu saja. Ya, sebuah lagu yang pasti semua mahasiswa ITB mengenalnya.

Mentari
Mentari menyala di sini.
Di sini di dalam hatiku.
Gemuruhnya sampai di sini.
Di sini di urat darahku. 
 
Meskipun tembok yang tinggi mengurungku. 
Berlapis pagar duri sekitarku. 
Tak satu pun yang mampu menghalangiku. 
Menyala di dalam hatiku. 
Hari ini hari milikku.
Juga esok masih terbentang.
Dan mentari kan tetap menyala.
Di sini di urat darahku.

Kamis, 24 November 2011

Two Sweets in a Sack ^_^

Two sweets in a sack. Sebuah ungakapan yang artinya kurang lebih keberuntungan. Atau bisa juga berarti dua kebahagiaan dalam sekali waktu. Maaf ya kalo sotoy! Hehe :p


Ya begitu deh. Intinya, dua hari ini. Kemaren dan sekarang, aku bahagia. Kemaren adalah hari diumumkannya buku antologi keduaku. Ya, walaupun hanya nyempil satu cerpen di antara cerpen-cerpen keren penulis senior, tetep aja aku seneng bukan main. Buku antologi keduaku ini merupakan sebuah kolaborasi bareng ibu-ibu keren di Grup Eksklusif Ibu-Ibu Cendol Stress (IICS)-nya kelas Cendol.


Itu kebahagiaan yang pertama. Nah kebahagiaan yang kedua lebih edun. Bayangkan saja! Bukuku yang udah lebih dari 1 tahun terbit, tiba-tiba dikabarkan akan dibeli dan dialih-bahasakan menjadi bahasanya Si Ipin Upin. Yupps. Buku ini akan terbit di Malaysia. Alhamdulillah.... rejeki si dede bayi nih. :D


Beritanya baru tadi sore aku dapet. Awalnya sih aku dek2an saat ada telpon masuk dari nomor yang ga aku kenal. Dan wow! Surprise! Ternyata itu dari Penerbit Gradien yang memberi tahu soal pembelian hak cipta bukuku yang judulnya ADA APA DENGAN OTAK TENGAH oleh penerbit Synergy, Malaysia. Sesuatu banget deh ya!


Sebagai penulis pemula, aku gak banyak berharap. Semoga saja, buku itu laris dan berguna. Ya syukur-syukur royaltinya semakin gede buat aku (amin). Selain itu, semoga saja momen ini juga bisa membuat aku semakin semangat untuk lebih produktif menulis. Baik kuantitas maupun kualitas. Ya, barangkali saja bisa terbit di luar negeri juga.

Benar kata orang-orang. Masa yang pahit itu akan berganti dengan saat yang manis. Ya, semasa penulisan buku ADA APA DENGAN TENGAH pun, aku sampe mampus dan hampir nyerah dibuatnya. Kalo ga inget editor yang udah capek kerja mah, itu naskah udah aku tarik deh! Dan sekarang baru terasa deh hikmahnya. :)

Yayayayaya..... itu PR besar untuk aku yang harus dibenahi di tahun depan. Jangan menyerah pada setiap kondisi apapun. Menulis... menulis... dan menulis.
Ayo... semangat UMI!!!!


Ngomong apa lagi ya? Udah kayaknya. Aku masih punya naskah amburadul yang harus dirapihin.
Alhamdulillah Ya Allah....





Buku : ADA APA DENGAN OTAK TENGAH

Sabtu, 12 November 2011

Ikutan, Yuk!

Dari twit seorang teman, aku baru tahu kalo nanti Desember bakal diadakan pertemuan blogger Bandung lagi. Nyesek banget, beberapa bulan lalu aku gak jadi ikut akibat ada acara. Semoga acara kali ini bisa ikutan. Apalagi temanya keren, Hijau Alamku Lestari Airku: Bincang-bincang Konservasi Sumber Daya Air Bersama Blogger. Jangan sampai gak ikut deh. Karena selain ketemu para blogger, dapet banyak ilmu dari para ahli, konon acara ini banjir hadiah. Olala! Dasar emak-emak! Yang diperhatiin yang gratisan mulu. Hehehe.... yuk ikutan ya.... Mari kita serbuuuuuuuu ;)


Hijau Alamku Lestari Airku: Bincang-bincang Konservasi Sumber Daya Air Bersama Blogger

Batagor alias Komunitas Blogger Bandung kembali menghadirkan workshop santai dengan tema “Hijau Alamku Lestari Airku: Bincang-bincang Konservasi Sumber Daya Air Bersama Blogger” di Bandung. Oleh karena itu, mari kita jadikan acara ini sebagai ajang silaturahmi alias kopi darat dan sarana menimba ilmu tentang lingkungan hidup.
Waktu : Sabtu, 03 Desember 2011
Pukul : 09.00 sampai selesai
Tempat : Da Costa Café (Hotel Bumi Sawunggaling), Jl. Sawunggaling No.13
Workshop ini akan menghadirkan DR. Hendarmawan (Akademisi), perwakilan dari LSM/Ahli Lingkungan, dan akan dimoderatori oleh Syarif Niskala, seorang praktisi industri makanan-minuman yang juga blogger. Jadi, sempatkan diri kamu untuk dapat mengambil ilmu tentang lingkungan hidup, terutama yang berkaitan dengan proses perjalanan air sampai akhirnya dapat kita minum.
Apakah untuk mengikuti acara ini bayar? Owh, tidak. Insya Allah acara ini GRATIS dan terbatas hanya untuk 30 BLOGGER saja. Untuk itu, segera daftarkan diri kamu sekarang juga sebelum benar-benar terlambat dan menyesalinya. Sudah gratis, ternyata kamu juga berhak mendapatkan beberapa jamuan yang ‘wah’, yaitu coffee break, makan siang, dan juga tentu saja goodie bag. Kamu pasti mau, dong … ^_^
Nah, daftarkan diri kamu sekarang juga! Jangan lupa untuk mencantumkan nama, alamat email, nomor HP, alamat blog, dan twitter kamu sebagai data wajib untuk panitia. Lalu daftarnya ke mana? Ya, kemana lagi kalau bukan ke http://bit.ly/tNyVeO

CP: Ade Truna (@adetruna 08987179709)
Email : blogdangkal@gmail.com

Resensi Bukuku Nongol Lagi!

Hore! Hari ini dapat kabar baik. Bukuku "ADA APA DENGAN OTAK TENGAH" Muncul di tabloid Mom and Kiddie bareng dengan 3 buku anggota Ibu-ibu Doyan Nulis lainnya. Walaupun pendek dan tanpa fotoku (*halah), semoga dengan dimuatnya buku ini bisa kembali mendongkrak jumlah penjualannya. Tentu saja biar royaltinya gede. Beuh! Hehe.... Nih dia penampakannya di halaman tabloid Mom and Kiddie itu.

Ngomong-ngomong soal buku ini, sepertinya, aku harus menulis review lagi deh. Biar orang-orang gak lupa dan pada beli lagi buku ini (*wink wink) Hehe......

Rabu, 09 November 2011

.....

Mentariku,
kapan kau kan bersinar?

Sungguh,
aku rindu diriku yang menggebu....


Rabu, 02 November 2011

.....

Apa pun sakit yang kamu rasakan sekarang,
selalu sebanding dengan apa pun kebahagiaan yang nanti akan kamu dapatkan.

Tapi, tetap tergantung dengan apa kamu bisa bertahan dengan sakit yang sekarang atau tidak.
Tetap tergantung dengan bagaimana kamu memutuskan apa hidupmu berhenti di sakit ini, atau membiarkannya terus berjalan.

Tidak ada yang mengatakan ada hidup seseorang yang dari awal sampai mati terus bahagia, bukan?
Pasti ada sakitnya juga.
Mungkin, seperti apa yang kamu rasakan sekarang.
Mungkin.
 

Senin, 31 Oktober 2011

Untitled

Jumat, 28 Oktober 2011

Song of the Day ;)



 Everybody's Changing 
by 
Keane

Kamis, 27 Oktober 2011

Review Bukuku ^_^

Iseng-iseng googling nama sendiri *narsis banget ya? :p* eh nemu review-an bukuku di majalah kampus sebuah universitas swasta. Seneng deh.... hihihi....
Ini dia review-annya ^_*



Jumat, 14 Oktober 2011

Jangan Lagi Ada Angkara


Jangan Ada Lagi Ada Angkara
Tantri Kotak - Harmoni SCTV
"Jika kemarin kamu kecewa, 
dan hari ini tak lebih baik juga, 
ingat, 
selalu ada hari esok yang akan memberimu 
kesempatan kedua. 
Jangan putus asa!"



Senin, 10 Oktober 2011

Video yang sangat menyentuh....




Rabu, 05 Oktober 2011

"God never sends us more than we can handle"

Bismillah....

Akhir-akhir ini sungguh adalah waktu yang sangat berat. Ya, rasanya, berbagai kesulitan, kesedihan, dan masalah menghadangku dengan begitu congkaknya. Sebagai manusia biasa, tentu saja aku sangat sedih. Hatiku remuk redam dibuatnya.

Di saat seperti itu, ingin rasanya aku pergi. Pergi jauh dan berlari dari semuanya. Tapi, tentu saja, aku tak bisa. Aku tak bisa lepas begitu saja dari tanggung jawab.

Dulu, pernah kubaca di suatu tempat, entah di mana, masalah hadir bisa jadi merupakan 3 hal. Hal pertama, mungkin masalah itu adalah ujian. Hal kedua, masalah itu mungkin adalah teguran. Dan yang ketiga, masalah itu, mungkin adalah azab.

Ya Allah, apapun itu, apapun bentuk masalahku, ampuni aku, kuatkan aku, tabahkan aku, sabarkan aku, dan tegarkan aku dalam menghadapi semuanya. Aku hanya setitik debu tak berguna di hadapan-Mu. Dengan-Mu, aku mampu melewati ini semua. Dengan cinta-Mu, aku bisa menjadi orang yang lebih baik. Jadikan aku orang yang baik. Ya Rabb.

Subhanallah, Alhamdulillah, Laillaha ilallah, Allahu Akbar, Astagfirullah....



Kamis, 15 September 2011

Sebuah copas (*lupa darimana)

Aku pernah menangis, tapi aku bisa tersenyum lagi.
Aku pernah jatuh, tapi aku bisa bangkit lagi.
Aku pernah bersedih, tapi aku bisa tertawa lagi.
Aku pernah kehilangan, tapi aku juga pernah mendapat lagi.
Aku pernah sakit, dan aku bisa merasa baik-baik saja lagi.

Aku hanya manusia biasa,
yang pernah mengalami pahit, tapi selalu bisa melaluinya ...
lagi dan lagi,
kini dan nanti.

Selamat pagi, dunia


Rabu, 14 September 2011

Keberanian...

Keberanian

Namaku adalah Keberanian....
Keberanian untuk menghadapi masalah dan kesulitan seberat apapun..
Keberanian untuk berjalan dalam kebenaran, walaupun harus dipersalahkan..
Keberanian untuk mengakui kesalahan & memperbaikinya..
Keberanian untuk menghadapi kegagalan & bangkit dari kekalahan..
Keberanian untuk berdiri tegak menghadapi cobaan..
Keberanian untuk mengatakan kebenaran dan jujur..
Keberanian untuk tetap berani..
Keberanian untuk tidak berani melakukan hal yg tidak sesuai nurani..
 SHINE ON 

Minggu, 11 September 2011

Ikut Mejeng di Teras Banten *Fotonya Aja :D

Terasbanten.com hari ini memuat berita tentang ibu-ibu yang menambah penghasilan dari menulis. Senengnya, fotoku ikut nampang di situ... (hehe, narsis). Ini artikel lengkapnya.


Ide Cemerlang Ajak Ibu-ibu Cari Tambahan dari Menulis 


TERASBANTEN.com, Bandung – Ibu rumah tangga yang baik tentu saja harus mampu mengurus dan mendidik anak-anak serta mengabdi pada suami. Namun menjadi ibu rumah tangga saat ini juga dituntut lebih produktif, terlebih lagi jika pengahasilan Kepala Keluarga sangat minim, ditambah situasi ekonomi negara kita yang belum sembuh-sembuh dari krisis.

Tak dapat dipungkiri kehidupan rumah tangga membutuhkan kekuatan finansial yang optimal. Bukankah di jaman modern seperti saat ini tidak ada yang gratis dan segala sesuatu membutuhkan uang?  Untuk biaya sekolah dan berbagai kursus tambahan anak-anak seperti kursus Bahasa Inggris atau Komputer, Melukis, menghitung dengan metode Kumon, kebutuhan sehari-hari, dan membeli rumah misalnya, semuanya itu tentu perlu uang.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Indscript Creative kepada ibu-ibu rumah tangga untuk meraih pendapatan tambahan adalah menulis. Indscript Creative adalah agensi naskah yang memberikan bimbingan dan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan menulis. Inilah salah satu pekerjaan menarik sekaligus juga menantang bagi ibu-ibu rumah yang ingin mendapat pengahilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah. Pun, merupakan ide yang cemerlang dari Indscript Cretaive yang digagas Indari Mastuti.

Indari adalah pendiri Indscript Creative. Lembaga ini didirikan pada tahun 2007 lalu. Sampai saat ini sudah 500 orang ibu-ibu rumah tangga yang bergabung dengan Indiscript, dengan penghasilan dari mulai ratusan ribu rupiah, dua juta rupiah, sampai tujuh juta rupiah per bulan.  Ibu-ibu yang sudah bergabung itu dari seluruh Indonesia, bahkan ada dari Jepang, Malaysia, dan Inggris.

Indscript Creative didirikan Indari dengan semangat ingin total bekerja di dalam rumah, sekaligus meninggalkan hiruk-pikuk dunia karir demi mengurus keluarga. Awalnya Indari berpikir keras mencari-cari bisnis apa yang bisa dikerjakan di rumah yang sesuai dengan minat yang dimiliki. Kebetulan Indari hobi dan minat menulis. Itulah yang kemudian  mendorongnya Indari menjadikan menulis sebagai profesi, sekaligus sebagai sumber penghasilan tambahan keluarga.

Lantas bagaimana cara Indari memotivasi ibu-ibu agar menjadi penulis yang produktif, hingga meraih tambahan yang pendapatan sangat meggiurkan? Bukankah menuangkan ide atau pikiran dalam suatu tulisan atau rangkaian kalimat demi kalimat itu tidak mudah, dan lagi pula sudah dipersepsikan masyarakat sebagai pekerjaan milik para pemikir, yang susah dan rumit?

Di bawah ini jawaban dari Indari melalui wawancara Budi Fu dari TERASBANTEN.com dengan Indari Mastuti.

Petikannya :

Bisa dijelaskan apa Indscript Creative itu?  

Indscript Creative adalah agensi naskah. Berdiri sejak akhir tahun 2007. Kami menjadi mediator antara penulis dan penerbitt atau penerbit ke penulis.

Oh, begitu? Berapa orang penulis yang sudah difasilitasi?

Ya, lebih dari 500-an buku yang sudah terbit hasil kerjasama Indscript Cretaive dengan lebih dari 30 penerbit dan penulis yang berbeda-beda. Jumlahnya, kalau secara pasti memang harus di cek dulu, namun secara acak saja yang menjadi penulis tetap sekitar 213 orang.

Indscript juga menerima penulis-penulis baru, selalu mencari talenta-talenta baru. Alhamdulillah, penuli-penulis baru terus bertambah jumlahnya. Kami juga mengenakan sharing keuntungannya karena ini adalah bisnis. Sharing royalty itu misalnya agensi berbagi dengan penulis, jika penerbit memberi royalty 10%, maka akan dibagi sebagai berikut: penulis 7%, agensi 3%.

Penulis yang sudah bekerjasama dari mana saja?

Yang jelas dari seluruh Indonesia. Tapi, dari luar negeri juga banyak seperti dari Jepang, Malaysia, dan Inggris.

Olala, bagaimana bisa bekerjasama dengan banyak penulis?  

Tentu saja karena saya punya program. Indscript Creative memiiki target dan juga program mencari para penulis, hingga akhirnya Indscript Creative membuat komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN),  di mana positioning kami menggaet ibu-ibu rumah tangga untuk dilatih jadi penulis profesional,  dari sanalah semakin berkembang secara signifikan jumlah penulis dan calon penulis

Tadinya, jumlah penulis ada 213 orang, itu penulis tetap. Tapi setelah membentuk IIDN jumlahnya sekarang sudah lebih dari 500-an orang penulis.

Oya, kok bisa punya ide membuat komunitas IIDN? Bukankankah mendorong orang lain menjadi penulis itu merupakn pekerjaan yang sulit, apalagi kepada ibu-ibu rumah tangga yang pekerjaannya seabrek-abrek?

Semua itu dilatarbelakangi oleh saya sendiri sebagai ibu rumah tangga yang memang doyan menulis, tentu saja menulis untuk sebuah profesi, dan ternyata setelah dijalankan aha… menghasilkan uang juga.

Dalam kontek ini, terus terang saja saya ingin berbagi ilmu dan kemampuan kepada ibu rumah tangga lainnya, bahwa mereka tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan penghasilan, cukup dengan menulis saja di  rumah.

Wah, luar biasa. Dari 500 orang penulis itu, ibu-ibu rumah tangga semua atau sebagai penulis professional seperti ibu?

Mereka rata-rata ibu rumah tangga dan saya fokus ke ibu-iu rumah tangga karena memang IIDN berawal dari keinginan saya untuk berbagi kemampuan dalam menulis dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk tetap aktif, kreatif, dan produktif dalam menulis, walau tetap diam dan bekerja di dalam rumah, mengurus anak, dan melayani suami.
 


Berapa rata-rata penghasilannya?

Kalau sudah betul-betul menulis secara produktif, kisaran pendapatannya Rp 2 juta sampai Rp 7 juta per bulan. Tapi kalau nyambi alias baru menulis belum sampe sebesar itu. Ya, paling di angka  ratusan ribu. Itu rata-rata dari royalty penulisan buku.

Ibu sendiri sangat produktif menulis buku. Berapa buku yang sudah ditulis dan diterbitkan?

jumlah buku yang sudah saya tulis sekitar 60 judul buku. Itu saya tulis dalamkurun tujuh tahun.

Bagaimana bisa seproduktif itu?

Selalu ada target dalam hidup saya. Saya membuat target-target tersendiri dalam hal apa pun. Dengan target itu saya jadi termotivasi untuk mewujudkannya. Untuk konsisten memang tidak mudah, maaf, apalagi bagi ibu-ibu rumah tangga yang pekerjaan domestiknya sangaaaaaaat banyak, tapi saya berusaha konsisten tanpa memberatkan saya sendiri. Tugas saya sebagai ibu rumah tangga tetap harus jalan, tapi   tapi profesi menulis juga harus jalan juga.

Bagaimana membagi waktunya?

Saya tentu punya waktu untuk menulis, walau tidak banyak waktu, tapi itu tidak berat dan harus dilakukan secara konsisten misalnya hanya 1 jam dalam sehari. Saya sering bilang ke ibu-ibu yang lain, walaupun hanya punya waktu 10 menit untuk menulis dalam setiap hari tak mengapa, yang penting terasa ringan dan tidak memberatkan. Ini penting sehingga mengerjakannya bisa enjoy, dibandingkan dengan memaksakan diri menulis berjam-jam tiap hari hingga satu bulan, eh bulan berikutnya sudah capek sendiri. Jadi  yang efektif menulis agar tetap produktif itu adalah komitmen, konsisten, dan lakukan setiap hari, berapapun waktu yang dialokasikan

Selain menulis buku, di komunitas IIDN juga didorong menulis berbagai bidang dan di berbagai media juga?


Ya, mereka harus bisa menulis banyak hal, namun saya fokuskah mereka menulis sesuai dengan background, bidang, dan pengalaman masing-masing agar tulisannya lebih mendalam.

Untuk berbagai media, itu yang terus saya usahakan sampai saat ini, saya mengusahakan bekerjasama dengan berbagai penerbit, institusi, hingga media dengan tujuan penyaluran anggota grup agar lebih luas dan terus meluas.

Di komunitas kami juga pernah mengerjakan skenario untuk film animasi sebanyak 32 episode. Sedangkan menulis di  koran, dan majalah, sedang terus dijajaki. Di luar itu, kami membuat Promo Tools untuk beberapa corporate, misalnya beberapa klien kami yang sudah digarap di antaranya PKBL Biofarma, RS Muhammadyah, Brownies Amanda, dan lain-lain.

Dalam komunitas IIDN, apakah ibu-ibu rumah tangga itu betul-betul tidak mengenal dunia tulis-menulis?

Ada yang benar-benar awam, tapi ada yang sudah tahu, dan ada yang sekadar hobi, ada juga yang sudah senior, semua itu bersatu di grup IiDN.

Saya dengar ada Kordinator Wilayah untuk IiDN?

Iya memang sudah ada 22 Kordiantor Wilayah di indonesia dan luar negeri. Rencananya September ini akan membuka 25 korwil di 25 negara di dunia

Wow, bagaimana secemerlang itu, Bu?

Ha ha ha….. Untuk pertanyaan yang satu ini saya tidak bisa menjawab, perasaan belum apa-apa dan bukan siapa-siapa, masih ada target yang harus saya kejar,  saya ini masih anak bawang.

Terakhir, apakah Ibu punya kiat khusus sehingga bisa sukses seperti saat ini?

Sekali lagi, saya punya target. Kenapa saya begitu yakin dengan target karir saya? Ada beberapa hal yang menjadi pedoman saya.  Saya tidak pernah berhenti walau saya gagal, saya tidak pernah mengeluh walau saya lelah, saya tidak pernah memilih dari mana nasehat sukses itu datang, saya tidak pernah tersulut pada pikiran negatif yang disampaikan dari luar diri saya.

Dengan segala hal yang positif, insya Allah langkah kita akan jauh lebih menyenangkan, ide-ide akan bertaburan tanpa diduga. Dan dan satu lagi, restu suami membuat pekerjaan ini menjadi lancar. ***

Link :

Selasa, 06 September 2011

Sekedarnya....

Lebaran tahun ini benar-benar luar biasa. Tak hanya hari H-nya yang bikin bingung, tapi juga semua hal yang ada di hidupku. Tangis, tawa, dan airmata begitu mewarnai hari-hariku di rentangan Ramadhan 2010-Ramadhan 2011. Dan pasti, semuanya membawa hikmah yang tiada tara.
Tak banyak yang bisa aku tuliskan. Aku harus selalu mensyukurinya. Atas napas, atas hidup, atas rejeki, atas anak-anak, atas suami, atas keluarga, atas pekerjaan, bahkan atas tawa dan airmata yang pernah ada.
Alhamdulillah Ya Allah... Terima kasih atas semuanya yang tak bisa kuhitung satu persatu.
Ampuni aku Ya Allah... Ampuni segala dosa dan khilafku... Sampaikan umurku pada Ramadhan tahun depan. Amiiiiin.....



Kamis, 25 Agustus 2011

untitled

Kukira, aku hebat
Kukira, aku sempurna
Kukira, hidupku lengkap
Kukira, hidupku bahagia

Ternyata, aku salah
Ternyata, aku bodoh
Ternyata, semua palsu
Ternyata, semua dusta

Rabb, terima kasih 
atas teguran ini
atas air mata ini
atas kesedihan ini
dan atas semuanya
yang kini baru aku sadari

Rabb, maafkan aku
ampuni aku
bimbinglah aku
melewati semuanya

Innalillahi wa innailaihi rajiun
Semua dari-Mu dan akan kembali pada-Mu



Rabu, 17 Agustus 2011

Galau by Titi DJ

 
Galau by Titi DJ

Minggu, 14 Agustus 2011

Bukber PaBers :)


Bukber PaBers 
Kafe Persib, Jl. Sulanjana Bdg

Sabtu, 13 Agustus 2011

Blog Cerita Anak Islam

 

Kamis, 11 Agustus 2011

Tempat Terakhir by Padi

Suka banget lagu ini!


Tempat Terakhir
by
Padi

Artikel (Kamis Lalu) :D

Ah lupa! Sudah berbulan-bulan aku ga nulis artikel di koran. Kangen juga. Tentu saja sebab artikel salah satu ajang meng'eksis'kan diri dan juga honornya itu yang bikin kangen. Hehehe, ya iyalah, lebih gede daripada buku. Alhamdulillah, kamis lalu, 2 artikelku nongol di PR. 
Nih dia isi artikel itu!

Artikel 1

Mari Cermati Makanan Saat Puasa!

Bagi sebagian umat muslim di Indonesia, berbuka puasa dengan berbagai sajian kolak aneka rasa tentu bukanlah hal yang baru. Hal ini tentu saja karena yang demikian itu sudah menjadi adat kebiasaan yang turun menurun sudah sejak lama. Dan memang benar, berbuka dengan sajian aneka kolak itu sangat nikmat dan bisa melepaskan semua dahaga setelah seharian berpuasa.
            Dibalik kenikmatan menyantap sajian aneka kolak, tahukah kita bahwa sebenarnya mengonsumsi makanan yang demikian saat berbuka puasa itu tidak dianjurkan? Bahkan beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa yang demikian itu justru tidak baik bagi tubuh.
            Nah! Ada apa sebenarnya dengan kolak? Mengapa tidak baik bagi tubuh? Lalu, makanan seperti apa yang cocok disantap saat berbuka puasa dan sahur?
Makanan yang manis-manis
            Makanan yang manis-manis seperti kolak memang bisa melegakan dahaga yang timbul setelah seharian berpuasa. Akan tetapi dibalik makanan tersebut, tersimpan gula-gula sederhana yang dengan cepat menjadikan darah kaya akan gula. Kita biasa menyebutnya sebagai kenaikan gula darah atau kenaikan glukosa darah. Pada saat gula darah naik, tubuh kita biasanya akan lemas, pusing, banyak berkeringat, ngantuk, dan juga sakit kepala. Belum lagi jika kolaknya memakai santan. Santan yang merupakan lemak akan lebih susah dicerna di dalam perut. Selain tentunya bisa menyebabkan diare dan kegemukan.
            Pilihan yang disarankan sebagai pengganti makanan yang manis-manis (misalnya kolak) adalah makanan berkarbohdrat kompleks seperti kurma. Hal ini karena makanan berkarbohidrat kompleks tidak langsung diserap layaknya gula sederhana. Butuh proses untuk bisa memecahnya menjadi glukosa. Jadi kadar gula darah tidak langsung naik drastis dan perut juga bisa kenyang karena seratnya.
Asam lemak esensial
            Bagi sebagian kalangan, berpuasa tidaklah berat dalam menahan lapar. Hal yang terberat justru adalah menahan haus. Ya, bayangkan saja jika dalam hari-hari biasa di siang hari bisa minum air hingga 8 gelas, dan tiba-tiba di bulan puasa, di siang hari tidak minum sama sekali. Ini pasti mengagetkan tubuh secara drastis. Dan tentu tubuh akan sangat kehausan.
            Minum air dalam jumlah yang banyak saat berbuka dan sahur juga tidak menjadi penyelesaian. Setelah minum banyak, kita biasanya akan bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis. Dan dalam sekejap, kita akan haus lagi.
            Ada cara yang efektif agar tubuh tidak mudah kehilangan cairan. Cara tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan lemak esensial atau EFA (essential fatty acid) seperti GLA (gamma linoleic acid). Ya, hal ini karena asam lemak esensial dapat menambah kekenyalan dinding sel tubuh. Dan ini berpengaruh besar pada kemampuannya mengikat air. Dengan kata lain, air tidak akan mudah dikeluarkan tubuh dan tubuh tidak akan mudah kehausan.
Jenis-jenis makanan yang mengandung asam lemak esensial seperti GLA misalnya saja  adalah sayuran hijau berbiji. Buncis, kacang panjang, kacang polong dan oyong merupakan contoh yang bisa ditemui dimana-mana. Tak hanya sayuran, daging ikan yang kaya akan omega3 juga mempunyai fungsi yang sama. Jika diperlukan, konsumsilah suplemen yang mengandung banyak GLA walaupun mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut lebih disarankan.
Adapun makanan yang berlemak jenuh sangat tidak disarankan. Selain tidak sehat untuk tubuh juga bisa mengakibatkan tubuh ngantuk di siang hari. Hal ini karena dibutuhkan energi yang besar untuk mencerna lemak ini. Dengan begitu, tubuh akan kekurangan energi dan akhirnya ngantuk.
Makanan kaya serat
Makanan yang kaya serat sangat dianjurkan dikonsumsi saat sedang berpuasa. Selain untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral sehari-hari, makanan kaya serat juga mempunyai fungsi sebagai pelancar proses pencernaan agar tidak sembelit (susah buang air besar). Contoh makanan kaya serat ini misalnya saja sayur-sayuran, buah-buahan, dan jug agar-agar.
Tak hanya itu saja, mengganti konsumsi nasi beras putih dengan nasi beras merah juga sangat dianjurkan. Hal ini karena nasi beras merah mempunyai kadar serat yang tinggi dengan vitamin B1 yang lebih banyak dan juga kadar gula yang lebih sedikit. Dan pasti, ini lebih menyehatkan.
Makanan pedas dan kaya bumbu
Jika dalam keseharian kita terbiasa menyantap makanan pedas dan kaya bumbu, pada saat bulan puasa, sebaiknya makanan tersebut dihindari. Hal ini bukan tanpa alasan. Ini tentu saja karena makanan-makanan seperti itu bisa memicu produksi keringat yang berlebihan. Dan ini jelas mengurangi kadar air di dalam tubuh (dehidrasi) yang berakibat pada munculnya rasa haus yang terus-terusan.
Jangan lupa susu!
            Menu seimbang empat sehat lima sempurna tak hanya berlaku di hari-hari biasa saja. Saat berpuasa pun, menu nan menyehatkan ini wajib masuk dalam menu berbuka dan sahur. Nasi, lauk, sayur, buah, dan tentu saja susu.
            Zat gizi baik dalam susu sangat bermanfaat saat puasa. Misalnya saja kalsium yang bermanfaat bagi tulang dan otot. Ya, kalsium bisa menghindarkannya tulang dan otot dari kejang dan cedera. Tak hanya itu saja, susu juga bisa membuat tubuh selalu segar dan tidak lemas saat sedang berpuasa.
            Pastikan selalu tubuh kita tercukupi semua kebutuhannya. Hal ini agar ibadah puasa kita bermanfaat bagi tubuh dan juga khusyuk dalam beribadah. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan 
sebaik-baiknya dan ibadah puasa kita diterima Allah swt. Amin YRA.


Artikel 2

Waspadai Penyakit-penyakit di Bulan Puasa

Bulan puasa merupakan kesempatan emas dalam mendulang pahala. Tak hanya ibadah yang besar, bahkan tidur orang yang berpuasa konon merupakan ibadah yang akan diberi pahala oleh Allah swt. Tapi tentu saja, puasa yang dijalani harus sesuai dengan syariat yang berlaku.

Dalam menjalankan puasa, seringkali tubuh kita mendapatkan banyak gangguan dan halangan. Gangguan dan halangan ini kadangkala mengurangi kekhusyukan kita dalam menjalani ibadah yang dijalankan sebulan dalam setahun. Akibatnya, kita hanya merasakan lapar dan haus saja.
Halangan dan gangguan di kala puasa itu banyak jenisnya. Mulai dari gangguan mulut hingga gangguan di ujung saluran pencernaan kita, yaitu usus besar. Untuk itulah, supaya puasa menjadi nyaman, aman, dan khusyuk, kita wajib mengenali, mewaspadai, dan mampu menyikapi segala gangguan pada tubuh tersebut. Apa sajakah gangguan yang sering menimpa tubuh kita pada saat puasa?
Sariawan
Sariawan adalah gangguan yang paling banyak terjadi selama kita berpuasa. Meski sepele, gangguan ini seringkali mengganggu. Ya, bagaimana tidak, penyakit yang timbul di rongga mulut ini sangat perih dan tak hanya dirasakan ketika siang hari saat kita berpuasa saja. Bahkan sesudah berbuka puasa pun, menyantap makanan yang seharusnya membawa kenikmatan tetap saja menyiksa.
Sariawan biasanya timbul akibat kulit dalam rongga mulut yang tergigit, mengonsumsi makanan atau minuman panas dan pedas, kekurangan vitamin C, kekurangan zat besi, kebersihan mulut yang tidak terjaga, hingga adanya kelainan saluran pencernaan. Namun pada saat kita puasa, sariawan terjadi biasanya karena tubuh kekurangan vitamin C. Untuk itulah, mengonsumsi vitamin C yang cukup saat berbuka dan sahur merupakan cara yang paling efektif dalam mencegah dan mengobati sariawan ini. Caranya bisa dengan mengonsumsi suplemen vitamin C secara langsung ataupun dengan makan buah-buahan yang kaya akana vitamin C seperti jambu batu dan jeruk.
Maag
Setelah sariawan, sakit maag adalah gangguan yang juga sering hadir mengisi waktu puasa. Penyakit yang satu ini tak hanya menghinggapi orang yang terbiasa dengan penyakit ini. Bahkan orang yang sebelumnya tak pernah mempunyai gejala sakit maag, bisa terjangkiti. Penyebabnya sederhana, yaitu karena lambung kaget dan belum terbiasa dengan pola makan yang berubah drastis. Alhasil, perut perih melilit dan juga kembung.
Untuk menyikapi penyakit yang satu ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya saja mengonsumsi makanan yang aman yang tidak bersifat memancing pengeluaran asam lambung yang berlebih, seperti makanan asam dan pedas, serta kopi dan soda. Tak hanya itu, mengonsumsi obat maag sesudah berbuka dan sesudah sahur juga mampu mengurangi risiko munculnya penyakit maag di siang hari saat kita berpuasa.
Tekanan darah rendah dan kurang darah (anemia)
Tekanan darah rendah dan kurang darah (anemia) seringkali muncul saat kita berpuasa. Hal ini tentu saja karena tubuh kekurangan banyak zat selama berpuasa. Gejala yang muncul biasanya adalah keringat yang berlebihan, tubuh lemas, letih, lesu, tidak bertenaga, pucat, serta pusing saat bangun dari posisi duduk.
Untuk menyikapi kondisi tekanan darah rendah dan juga kurang darah (anemia) saat berpuasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya saja adalah mengonsumsi cairan isotonik ketika berbuka dan sahur dalam jumlah yang lebih banyak; mengonsumsi makanan penambah tekanan darah seperti sayur-sayuran hijau dan hati; serta jika diperlukan, konsumsilah suplemen penambah darah saat berbuka atau sahur.
Sakit kepala
Sakit kepala juga sering menyerang saat kita berpuasa. Penyebabnya bisa macam-macam, misalnya saja karena merokok dan minum kopi di siang hari; pekerjaan yang menuntut banyak tenaga; serta menahan rasa kantuk dan juga kurang tidur. Sakit kepala ini bisa semakin parah jika dibarengi dengan penyakit tekanan darah rendah.
Untuk gangguan sakit kepala saat puasa, berhentilah mengonsumsi kopi dan rokok selama puasa. Tak hanya itu saja, pengaturan pola tidur juga akan sangat membantu.
Gula darah rendah
Saat berpuasa, kadar gula dalam darah kita akan rendah. Pada saat itu biasanya muncul gejala lesu, pusing, lelah, susah berkonsentrasi, berkeringat, dan sakit kepala. Gejala yang sama seringkali muncul sesaat setelah kita berbuka. Hal ini terjadi karena kadar gula dalam darah secara drastik naik. Seiring waktu, kadar gula ini akan menurun. Ini tentu terkait dengan adanya hormon. adrenalin yang segera bekerja mengubah glukosa darah (gula darah) menjadi glikogen (gula otot).
Untuk mengantisipasi naik-turunnya kadar gula darah yang drastis saat berpuasa dan berbuka, dianjurkan untuk menyantap makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks saat berbuka dan sahur. Hal ini tentu saja karena karbohidrat kompleks tidak akan langsung dicerna tubuh menjadi gula. Tetapi secara perlahan-lahan disamping juga karbohidrat kompleks itu bisa membuat kenyang dalam waktu yang relatif lama. Sebaliknya jika mengonsumsi gula sederhana, misalnya makanan yang manis-manis, penaikan dan penurunan kadar gula darah secara drastis akan terjadi. Untuk yang diabetes sebaiknya dilakukan konsultasi dengan dokter yang berwenang.
Kejang otot (kram otot)
Pada saat puasa, otot kita seringkali terasa kaku. Hal ini terjadi karena tubuh kita kurang beberapa mineral yang terlibat dalam kelenturan otot. Mineral-mineral tersebut adalah kalsium, magnesium, dan juga kalium.
Untuk mengantisipasi kejang dan kaku otot saat puasa, konsumsilah makanan yang kaya akan mineral-mineral yang kurang tersebut. Misalnya seperti produk-produk susu, produk-produk daging, buah-buahan, serta sayur-sayuran.
Batu ginjal
Sebulan berpuasa tanpa makan dan minum di siang hari pasti menimbulkan perubahan kondisi tubuh. Kurangnya cairan di siang hari jelas akan mempengaruhi system ekskresi tubuh. tak terkecuali dengan ginjal yang berfungsi di dalam produksi air kencing. Jika tidak mendapat asupan air yang cukup, apalagi jika ditambah dengan konsumsi makanan berkalsium tinggi, bukan tidak mungkin, di saluran kencil bisa terbentuk batu ginjal. Dan ini tentu sangat berbahaya.
Untuk mengantisipasinya, minumlah air yang banyak saat berbuka dan sahur. Delapan gelas sehari bisa tetap menjadi patokan. Misalnya saja 5 gelas saat berbuka dan 3 gelas saat sahur.
Konstipasi (sembelit) dan diare
Susah buang air besar juga merupakan penyakit paling umum saat berpuasa. Jika dibiarkan terus-menerus, gangguan ini bisa menyebabkan penyakit lain yang tak kalah menggangu. Ya, penyakit itu adalah ambeien (haemorroids) dengan gejala rasa nyeri dan panas di lubang dubur. Adapun diare biasanya muncul jika saat berbuka atau sahur kita mengonsumsi makanan yang pedas, asam, dingin, atau yang lainnya.
Meskipun hal ini terjadi pada hampir semua orang yang berpuasa, mengantisipasi dan meminimalkannya merupakan tindakan yang bijak. Cara yang bisa dilakukan untuk sembelit adalah dengan cara memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, nasi beras merah, sayur-sayuran, agar-agar, dan juga buah-buahan. Adapun cara untuk diare adalah dengan menghindari makanan-makanan penyebabnya.

Hmmm.... sepertinya, aku pengen cuti dulu dari menulis buku dan kembali lagi menulis artikel. Kapan ya bisa begitu? *Liat tumpukan deadline yang penuh hingga Oktober...
Astagfirullah... rezeki kok ga disyukuri!

Smangatttttt ;)