Kamis, 30 Mei 2013

Marina UV White Ekstra SPF 15, Sahabat Sejati Untuk Kulit Putih Menawan Hati

Suatu kali, ketika commercial break di sebuah acara tv swasta, tiba-tiba aku lihat iklan ini untuk pertama kalinya.

Mau tahu apa yang terjadi berikutnya? Aku galau! Tak hanya sekali-dua kali. Setiap iklan itu diputar, galaunya semakin menjadi. Ya, aku persis si perempuan yang berani menantang cahaya Matahari itu. Aku tak pernah takut dengan sorotan Matahari sepanas apa pun. Bedanya, aku tak memakai pelindung apa-apa. Jadi jelas, kulitku akhirnya hitam legam alias keling. Aduh!  

WHAT?
Semua bukan tanpa sebab. Sebagai perempuan yang tak lagi single, buatku, merawat kulit rasanya bukanlah hal yang wajib. Kasarnya, aku kan udah laku! Ngapain ribet-ribet pake hand & body lotion? Gak ada waktu!

Sungguh sangat keliru. Semakin bertambahnya umur, kekenyalan dan kelembapan kulitku ternyata semakin berkurang. Ditambah dengan tidak dirawatnya kulit dengan pelembap tambahan dari luar, kondisinya semakin parah. Bak tanah di musim kemarau panjang. Kering, gersang, kasar, dan mudah mengelupas. Belum lagi warnanya yang hitam terbakar. Rasanya, kulitku seperti 10 tahun lebih tua. Omaygat!

Galau pasti berlalu. Begitu prinsipku. Pun demikian dengan keadaan kulitku. Yupp! Dalam kegalauan yang muncul pasca menonton iklan Marina UV White beberapa waktu yang lalu itu, diam-diam aku mencobanya. Meskipun di iklan itu modelnya adalah gadis remaja, bukan berarti ibu-ibu (muda) macam aku dilarang memakainya, bukan? Toh di sana, tak ada batasan umur bagi Marina UV White untuk penggunanya. Hehehe…. 

WHY?
Seperti yang kusebut tadi. Seiring bertambahnya usia, kekenyalan dan kelembapan kulit itu semakin berkurang. Akibatnya, kulit mudah kering, kasar, dan juga keriput. Belum lagi pigmen kulit melanin yang semakin aktif. Dengan penambahan usia dan juga paparan Sinar Matahari yang terus menerus, si penyebab kulit menjadi berwarna ini akan melakukan proses yang disebut melanosis, yaitu proses pembentukan pigmen yang sangat banyak (hiperpigmentasi). Alhasil, kulit pun menjadi hitam. Dan pada perokok aktif, risiko melanosis bisa dua kali lebih besar daripada orang yang tidak merokok.

Selain alasan lebih terlihat cantik, bersih, dan terawat, pernahkah berpikir apa sebenarnya manfaat dari kulit yang putih atau lebih cerah? Para ahli kulit dan kesehatan melakukan penelitian untuk hal ini. Dan ini menjadi alasan yang akhirnya membuat aku sangat ingin memiliki kulit putih.


WHO?
Setelah tahu manfaat kulit putih yang sehat, aku semakin yakin bahwa tidak hanya abg, gadis remaja atau perempuan single saja yang harus berkulit putih, bersih, dan sehat. Semua wanita berhak, bahkan harus demikian. Tentu saja selain terlihat lebih cantik, dia juga bisa sehat secara fisiknya, bisa lebih percaya diri dan bisa lebih awet muda. Malah jika perlu, ibu-ibu dan wanita lanjut usia pun harus merawat kesehatan kulitnya.

HOW?
Di zaman yang serba instan dan serba ada ini, fasilitas yang memudahkan pemenuhan kebutuhan manusia ada di mana-mana. Begitu juga untuk produk-produk pencerah dan pemutih kulit. Akan tetapi dalam hal ini kita harus jeli dalam memilihnya. Tak sedikit produk yang tagline-nya mencerahkan dan memutihkan kulit justru malah merusaknya.

Marina merupakan produk yang concern terhadap kecantikan dan kesehatan kulit. Sejak zaman aku kecil, sekitar puluhan atau belasan tahun yang lalu, aku sudah mengenal produk ini. Meski baru sekarang ini aku mencobanya, aku yakin, Marina mempunyai kualitas yang bagus. Apalagi sekarang, kandungan dan manfaat produk Marina semakin diperkaya saja. SPF15, PA+, Yogurt, vitamin B3, ekstrak mulberry, milk protein, dan lain sebagainya merupakan contoh zat pengaya alami yang ditambahkan pada Hand & Body Lotion Marina untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit.


Untuk melindungi kulit dari ‘jahatnya’ paparan sinar Matahari yang pernah menggosongkan dan membuat kulitku terlihat 10 tahun lebih tua, aku menggunakan Marina UV White Ekstra SPF 15. Kemampuannya  optimal melindungi dari 94% sinar UV. Selain mengembalikan kulitku yang putih, lembut dan sehat, Marina UV White Ekstra SPF 15 yang juga mengandung PA+ dan protein susu di dalam yogurtnya akan mempertahankan putih, lembut, dan sehatnya kulitku. Jadi aku tak perlu lagi perlindungan lain selain Marina UV White Ekstra SPF 15.

Mau tahu seperti apa UV A dan UV B memengaruhi kulit kita? Lihat gambar di bawah ini deh!


Nah, jika sudah tahu, kita gak perlu takut dengan UV A atau pun UV B sebab Marina UV White Ekstra SPF 15 bisa menangkal pengaruh buruknya. Rahasianya bisa dilihat pada gambar berikutnya.


WHAT ELSE?
Manfaat Marina UV White Ekstra SPF 15 untuk kulit memang tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi selain manfaatnya, aku memilih Marina UV White Ekstra SPF 15 ini juga karena wanginya. Jujur, sebagai perempuan, aku sebenarnya tidak terlalu suka wangi-wangian. Namun aktivitas sehari-hari yang berisiko membuat tubuh beraroma tidak sedap membuat aku, mau tidak mau menggunakan parfum.

Parfum yang jelas-jelas parfum, tidak aku sukai. Dan untunglah, Marina UV White Ekstra SPF 15 yang aku pakai, mempunyai wangi yang pas buat aku. Wanginya lembut, segar, dan tahan lama. Sekaligus juga melindungi kulitku dari efek buruk sinar matahari. Jadi dobel manfaat, kan? 

SO?
Kesan pertama begitu menggoda. Selanjutnya membuat aku jatuh cinta. Itulah kesanku terhadap Marina UV White Ekstra SPF 15. Berkatnya, setiap hari, kulitku terlindungi dari radikal bebas sinar matahari. Kapan pun, di mana pun, setiap kali aku merasakan kulitku kering, aku langsung mengoleskan Marina UV White Ekstra SPF 15 di seluruh permukaan kulitku. Karena aku berjilbab, Marina UV White Ekstra SPF 15 lebih banyak aku gunakan di tangan dan kaki.

Sekarang, Marina UV White Ekstra SPF 15 sudah menjadi sahabat buatku. Si hebat yang satu ini senantiasa menemaniku ke mana saja. Dia selalu ada di dalam tas yang aku bawa. Jadi ketika kulitku terasa kering karena ruangan ber-AC, terpapar terik sinar Matahari, atau pun sebelum dan setelah berenang, Marina UV White Ekstra SPF 15 siap aku pakai dengan segera.


Sepertinya, aku akan terus memakai Marina UV White Ekstra SPF 15. Tentu saja supaya kulitku bisa terus putih, sehat, serta terawat. Aku yakin, aku bisa awet muda bersamanya. I love U, Marina UV White Ekstra SPF 15.

Selasa, 14 Mei 2013

Acer Srikandi Blogger, Cerminan Kebangkitan Wanita Indonesia di Era Digital

"Mbak, apa sih Srikandi Blogger?" tanya seorang teman, siang itu, via inbox FB. Sesaat setelah aku share postingan web KEB tentang informasi pendaftaran emak-emak yang ingin menjadi Srikandi Blogger 2013 di wall FB-ku.

Karena internet yang sedikit bermasalah dan juga anak yang kebetulan sedang rewel, aku baru membalas inbox itu di malam harinya.

"Itu, ajang pemilihan Emak-emak blogger yang dibuat Grup Kumpulan Emak-emak Blogger di Facebook," jawabku singkat. Sengaja aku menjawabnya dengan singkat. Toh temanku yang satu ini belum tentu mau tahu lebih jauh soal ini. Dia pedagang, hidupnya jauh dari kehidupan tulis menulis, apalagi ngeblog. Begitu pikirku.

Tak lama berselang, tiba-tiba si teman membalas.

"Semacam pemilihan Putri Indonesia?" tanyanya.

Aku tergelak membacanya.

"Ya, semacam itu. Tapi yang dilihat bukan cantik fisiknya. Lebih pada kerajinan dan keaktivan dia dalam ngeblog. Mungkin kayak People of the Month atau People of the Year gitu," jawabku ngasal.

***

Ya, seperti itulah bayanganku tentang ajang Srikandi Blogger 2013. Pemilihan emak-emak yang paling aktif ngeblog selama kurun waktu 2012 – 2013. Setingkat lebih tinggi dari Emak of the Month. Buktinya, hadiahnya lebih keren dari EoM. Mungkin bakal seperti lomba blog hasil kerjasama dengan Rinso

Beyond Expectation
Keheranan datang manakala saat membuka Twitter, di TL-ku muncul tweet-tweet dari para MakPan (Emak-emak Panitia). Mak Wylvera, Mak Mira, Mak Indah, dan juga Mak Irma yang menuliskan tentang keseruan, kehebohan, dan kealotan dalam memilih para nominasi Srikandi Blogger. Kalau hanya sekali dua kali saja sih mungkin wajar. Tapi update-an seperti itu tiap hari? Wow! Jadi tanda tanya juga. Memangnya bakal kayak apa sih Pemilihan Srikandi Blogger 2013 ini? Kok rasanya heboh banget. 

Sejak saat itu, untuk menjawab semua tanya yang mengganjal, aku stalking TL para MakMin. Dan, ya… banyak kejutan di sana. Mereka meeting di mana-mana. Di kafe, tempat makan, dan juga di rumah. Wah… niat bener ya?! Begitu pikirku lagi.

Semua tanya, segala heran, dan seluruh kaget itu akhirnya terpecahkan. Tepat di hari penganugerahan Srikandi Blogger 2013. Melalui video streaming di internet, meskipun dengan sinyal dan buffering yang terus menerus, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri ajang yang selama beberapa minggu terakhir membuat aku kepo luar biasa. Satu kata saja yang bisa menggambarkannya. KEREN!

Jika penganugerahan Puteri Indonesia bisa begitu heboh, jika pemilihan wajah sampul bisa begitu wah, itu wajar-wajar saja. Jajaran panitia profesional dengan backing puluhan sponsor ada di balik itu semua. Tapi ajang Pemilihan Srikandi Blogger 2013, dengan acara yang cukup membuat para blogger berdecak kagum itu hanya digawangi oleh MakPan yang jumlahnya sekian saja. Padahal kesehariannya, mereka hanyalah seorang pegawai kantoran, penulis, bahkan ibu rumah tangga biasa yang hobinya di depan layar komputer/laptop untuk menulis apa yang ada di dalam pikirannya. Jauh dari hiruk pikuk mempersiapkan acara yang rempong seperti itu. Untuk jerih payahnya ini, empat jempol rasanya tidak mampu menjadi upah untuk kerja keras mereka. Buatku, merekalah The Real Srikandi Blogger.

Emak-emak Panitia, The Real Srikandi Blogger 2013

Selayang Pandang Ajang Acer Srikandi Blogger 2013
Ajang Acer Srikandi Blogger 2013 lalu diawali dengan pendaftaran para emak yang ingin mencalonkan dirinya sebagai Srikandi Blogger. Dari ratusan pendaftar, terjaringlah 50 nominasi emak yang memenuhi kriteria sebagai calon Srikandi Blogger 2013.

Sepuluh emak finalis Srikandi Blogger 2013 pun akhirnya terpilih setelah melewati berbagai macam proses. Mereka adalah Mak Alaika Abdullah, Mak Anazkia, Mak Diadjeng Laraswati, Mak Dina Begum, Mak Nchie Hani, Mak Eka Putri, Mak Myra Anastasia, Mak Octaviani Nur Hasanah, Mak Shintaries, dan Mak Winda Krisnadefa.

Sepuluh finalis Srikandi Blogger 2013

Penjurian pun kemudian dilakukan lagi. Setiap peserta diberikan ‘PR’ untuk membuat postingan-postingan dan tugas tertentu. Dan puncaknya, para juara Srikandi Blogger diumumkan di acara penganugerahan Acer Srikandi Blogger 2013 pada tanggal 28 April 2013 di Gedung F Kemendiknas, Jakarta.

Mak Alaika Abdullah terpilih sebagai Acer Srikandi Blogger 2013. Adapun Acer Srikadi Blogger Favorit adalah Mak Anazkia dan Acer Srikandi Blogger Persahabatan diraih Mak Myra Anastasia. Kejutan juga hadir di acara penganugerahan ini. Mak Haya Aliya Zaki terpilih sebagai Acer Srikandi Blogger Terinspiratif dan Mak Yati Rachmat terpilih sebagai Acer Srikandi Blogger Lifetime Achievement.

Para Juara Acer Srikandi Blogger 2013

Berbagai hadiah diberikan kepada para pemenang dan juga finalis. Ada beberapa unit laptop Acer untuk 3 juara Srikandi Blogger Utama; ada 2 TV Samsung untuk 2 Juara Srikandi Blogger Istimewa; ada 5 TV Samsung untuk 5 finalis; serta ada paket Rinso 1 tahun dan paket kosmetika Wardah untuk semua juara dan finalis. Benar-benar ajang yang luar biasa!

Acer Srikandi Blogger, Virus Penebar Semangat Blogging Emak-emak
Euforia kemeriahan penganugerahan Acer Srikandi Blogger memang sudah usai. Akan tetapi gaung semangatnya masih terasa. Bahkan mungkin tak akan pernah mati. Semangat emak-emak juara, semangat para finalis, semangat para nominasi, bahkan semangat emak-amak blogger yang tidak terlibat pun sepertinya masih membara. Bahkan kian membahana.

Gegap gempita Acara Penganugerahan Acer Srikandi Blogger

Yupp! Acer Srikandi Blogger lalu tak hanya berarti memilih emak-emak paling aktif dalam hal ngeblog. Lebih jauh dari itu. Spirit yang ada di dalamnya justru menjadi roh penting di dalam dunia ngeblog emak-emak, khususnya anggota grup Kumpulan Emak-emak Blogger. Lihat saja sekarang, para anggota grup KEB semakin aktif ngeblog. Dan anggota baru pun terus bermunculan. Sungguh, Acer Srikandi Blogger itu bak virus yang menginfeksi emak-emak untuk aktif ngeblog. 

Bagiku sendiri, Acer Srikandi Blogger justru menyisakan banyak pekerjaan rumah yang banyak dalam hal ngeblog. Setali tiga uang dengan itu, Acer Srikandi Blogger juga menjadi steroid yang menjadi tambahan semangat bagiku untuk bisa konsisten ngeblog.

Harta Karun Srikandi Blogger 2013: Ngeblog dengan Ikhlas
Pekerjaan rumah utama yang aku dapat dari Acer Srikandi Blogger 2013 lalu adalah ngeblog dengan ikhlas. Jangan heran dulu. Di sini yang aku maksudkan dengan ikhlas itu lebih dititikberatkan pada motivasiku dalam ngeblog.

Jujur, meskipun aku mengenal dunia blog sejak tahun 2008, aku baru aktif ngeblog itu sekarang. Dan motivasinya lebih karena adanya iming-iming di belakangnya. Give away dan juga lomba. Aduh! Aku sungguh malu sama emak-emak lain yang begitu ikhlas dalam ngeblog. Mereka menulis tak hanya tentang lomba. Tetapi juga mengenai apa pun yang ada di sekitar mereka. Mereka sharing pengalaman. Berbagi ilmu. Mengajarkan sesuatu. Bahkan hingga karya fiksi yang mengugah hati.

Acer Srikandi Blogger, Cerminan Kebangkitan Wanita Indonesia
Evolusi kehidupan terjadi di berbagai bidang. Tak terkecuali pada dunia wanita. Jika zaman dulu ruang gerak wanita hanya sebatas kasur, dapur, dan juga sumur yang kemudian meluas ke luar rumah, kini semakin jauh meluas. Bahkan mendunia. Dengan adanya internet, batas ruang dan waktu hanya terpisah dalam satu klik saja. Dan wanita seperti emak-emak blogger sudah ada di dalamnya.

Bagiku, Acer Srikandi blogger merupakan cerminan kebangkitan wanita Indonesia. Bisa dibilang, hal ini setingkat di atas dari kesetaraan gender dan emansipasi yang diperjuangkan RA Kartini. Tentu saja karena di sini, para wanita Indonesia, bahkan emak-emak yang mempunyai segudang kesibukan di rumah dan di tempat kerjanya, masih bisa mengaktualisasikan dirinya di jagat maya yang berimplikasi di dunia nyata. Mereka berbagi ilmu, sharing pengalaman, hingga menebarkan jutaan kebaikan.

Semoga saja, semangat dan manfaat Ajang Acer Srikandi Blogger tak sampai di sini saja. Begitu pula dengan virus bloggingnya. Bukan hanya anggota grup KEB, semua emak semoga bisa terinfeksi untuk bisa berpartisipasi dalam dunia blogging ini. Tentu saja agar manfaat kebangkitan dunia wanita yang diekspresikan dalam bentuk tulisan bisa dirasakan dan disebarkan dari satu wanita ke wanita lainnya. Dan ini bisa mengabadi untuk selamanya. Seperti sebuah ungkapan asing, “Scripta manent, verba volant.” Yang tertulis akan tetap mengabadi, yang terucap akan berlalu bersama angin. Ya, semoga saja.

Alhamdulillah, postingan ini masuk menjadi salah satu pemenang hiburan dan mendapat satu dus Rinso. :)
http://emak2blogger.web.id/2013/05/21/pengumuman-pemenang-lomba-menulis-blog-acer-srikandi-blogger-2013/

Jumat, 03 Mei 2013

Wanita dan Pertamax: Sumber Kebaikan, Penentu Lahirnya Generasi Unggulan


“You educate a man, you educate a man. 
You educate a woman, you educate a generation.”
~Brigham Young

Seperti itulah wanita. Mendidiknya berarti mendidik sebuah generasi yang akan dihasilkannya. Tentu karena wanita memang mampu dan pandai mentransfer ilmu. Tak hanya untuk anak-anaknya. Orang-orang di sekelilingnya, akan dengan sangat mudah mendapatkan aura positif akan ilmu yang ada di dalam dirinya.

Sumber gambar di sini

Di dalam agama Islam pun disebutkan, wanita atau ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Setali tiga uang dengan ungkapan di atas. Semua ilmu yang dimiliki seorang wanita/ibu pasti akan ditransferkan kepada anak-anaknya sebelum si anak tahu ilmu itu dari orang lain. Kurang lebih seperti itu artinya.

Women, The Underdog
Wanita memang diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang lemah dan lembut. Kulit dan tangannya yang halus, tutur katanya yang lembut, dan perasaannya yang cenderung sensitif merupakan contoh dari lemah lembutnya wanita dibandingkan pria.

Akan tetapi, di Indonesia, kelemah-lembutan wanita terkadang diartikan lain oleh pria, bahkan oleh wanita itu sendiri. Mereka menganggap, kelemah-lembutan ini pantas menjadikan wanita sebagai makhluk inferior. Karenanya, wanita tak boleh berdiri sejajar dengan pria.

Sumber gambar di sini

Untunglah, paradigma ini hilang secara perlahan-lahan seiring dengan eksisnya beberapa wanita ‘perkasa’. Sebut saja Megawati yang pernah menjadi presiden, Sri Mulyani yang kini menjabat tokoh penting bank dunia, Karen Agustiawan yang menjabat pimpinan PT Pertamina, Fahira Idris yang menjadi pengusaha sekaligus akivis sosial, Mari Elka Pangestu, dan banyak lagi wanita yang kesuksesannya bahkan bisa melebihi banyak pria.

Women, The Best Multitasker
Ada satu hal yang tak bisa diikuti pria dari wanita. Jika pria hanya bisa sukses dalam satu bidang pekerjaan, wanita bisa jauh lebih dari itu. Sesukses apa pun dia di luar sana, seorang wanita pasti sukses juga di rumahnya. Sukses sebagai ibu bagi anak-anaknya dan juga sukses sebagai isteri bagi suaminya.

Saat seorang pria akan ke luar rumah, dia tanpa beban bisa pergi begitu saja. Lain halnya dengan seorang wanita. Sebelum pergi, dia pasti akan mengurusi semua keperluan yang dibutuhkan seisi rumah. Dari mulai makanan, pakaian, kebersihan, hingga hal kecil seperti pekerjaan rumah anak-anaknya.

Sumber gambar di sini
Kemampuan multitasking dari wanita ternyata bisa dibuktikan secara ilmiah. Professor Keith Laws, seorang ahli psikologi University of Hertfordshire sudah melakukan penelitiannya. Dari penelitian itu, sang professor mengemukakan hasil bahwa dari sekian banyak responden pria mempunyai kemampuan melakukan banyak hal dalam satu waktu yang lebih buruk daripada wanita.

Women, The Real Superheroes
Semua pasti setuju jika ibu adalah pahlawan sejati yang tiada tandingannya. Sekali pun ada banyak wanita hebat berkarir bagus dan berpenghasilan wow, ibu tentu merupakan pahlawan paling nyata bagi anak-anaknya.


Sumber gambar di sini

Bayangkan saja bagaimana perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anaknya hingga bisa sukses. Dari mulai mengandungnya selama 9 bulan dalam kapayahan; bertaruh nyawa ketika akan melahirkan; menahan haus dan lapar ketika membesarkan; bahkan sampai pada tidak lelahnya dia ketika sudah tua harus mengurus cucu-cucunya. Luar biasa! Sebesar apa pun gaji yang bisa kita berikan untuk seorang ibu, tak akan pernah bisa kita menggantikan sekecil apa pun peluh yang ke luar dari tubuhnya. Hanya Tuhanlah yang bisa membalas semua kebaikan-kebaikan yang ditabur seorang ibu terhadap anak-anaknya.

Women and Pertamax are Identical
Yupp! Wanita itu mirip dengan Pertamax. Keduanya mempunyai banyak sifat yang sama. Apa saja itu?

  •  Wanita dan Pertamax memberikan yang terbaik untuk generasi unggulan.
Wanita ditakdirkan untuk menyiapkan generasi unggulan. Saat hamil, rahim wanita memberikan nutrisi dan perlindungan yang maksimal terhadap calon manusia baru. Tak ada satu hal pun yang bisa mengganggu calon bayinya. Hal-hal yang membahayakan bayinya, akan dihadang si wanita hamil itu terlebih dahulu. Dari mulai racun, virus, hingga kuman-kuman penyakit akan dilemahkan si ibu hamil sebelum masuk ke dalam tubuh si calon bayi. Saat melahirkan, si ibu menderita kesakitan yang teramat sangat. Akan tetapi demi bayinya, si ibu bahkan rela kehilangan nyawanya sendiri. Dan ketika sudah lahir, si bayi akan dirawatnya dengan kemampuan terbaiknya hingga si bayi menjadi manusia dewasa yang mampu survive di dunia.

Demikian juga dengan Pertamax. Dia sangat concern terhadap kebaikan dan keunggulan. Karenanya, Pertamax memberikan kemampuan terbaiknya dalam pemenuhan standard mutu bagi penggunanya. Pertamax juga sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan mutakhir. Dan ini jelas bahwa Pertamax menyiapkan, memberikan, dan mengakomodasi mesin agar menghasilkan performa terbaik dan unggul.

  • Wanita dan Pertamax mempunyai cinta yang murni.
Wanita mencintai anak dan keluarganya dengan tulus dan murni. Tak ada embel-embel atau iming-iming apa pun yang membuat wanita berbuat demikian. Dia melakukannya dengan tulus dan murni dari dalam hati yang paling dalam. Tanpa mempedulikan dirinya, wanita lebih mendahulukan kepentingan anak dan keluarganya dibandingkan dengan kesenangannya pribadi. Dengan cinta dan kasih sayangnya, setiap detil kecil kebutuhan keluarganya tak pernah luput dari perhatiannya.

Pertamax juga demikian adanya. Kemurnian Pertamax bisa dilihat dari besarnya nilai oktan yang dimilikinya, yaitu 92. Semakin besar nilai oktan, semakin baik pula bahan bakar itu bagi mesin dan kendaraan. Nilai oktan ini akan membuat stabilitas oksidasi mesin yang tinggi dan kandungan olefin, aromatik, dan benzennya pada level yang rendah. Hal inilah yang kemudian akan membuat pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna. Aditif generasi 5-nya yang bersifat detergency akan memastikan injector bahan bakar, karburator, inlet valve, dan ruang bakar tetap bersih sehingga kinerja mesin tetap optimal.

  • Wanita dan Pertamax sama-sama mencintai kebersihan dan kesehatan.
Di rumah, wanita terbiasa dengan keadaan yang bersih. Setiap hari, setiap waktu, dia membersihkan rumah, pakaian, perabotan, hingga pekarangan tanpa lelahnya. Sedikit saja sampah atau pun kotoran menempel, dengan segera dia akan membersihkannya. Di luar rumah pun begitu. Misalnya saja di kantor. Wanita akan selalu menjaga kebersihan di mana pun tempat dia berpijak. Bagi wanita, slogan “Kebersihan adalah pangkal kesehatan” sangat dijaga dengan baik.

Pertamax jelas sangat cinta kebersihan dan kesehatan. Faktanya bisa dilihat dari ketidakhadiran logam timbal (pb) yang umumnya ada pada bahan bakar biasa. Perlu diingat bahwa timbal ini merupakan logam berat yang sangat membahayakan kesehatan tubuh manusia. Timbal bisa menjadi pemicu penyakit kanker. Tak hanya itu saja, timbal juga bisa menjadi penyebab penyakit psikis (misalnya penyakit akibat gangguan otak). Jangankan manusia, bahkan hewan dan tumbuhan pun bisa rusak dan mati dengan adanya logam berat di sekitar lingkungan mereka.

  • Wanita dan Pertamax sama-sama pandai bersolek.
Wanita sangat mencintai keindahan. Karenanya, wanita suka bersolek. Tak hanya untuk keindahan semata. Kebersihan diri yang akan berimbas pada kesehatan dirinya juga menjadi tujuan. Dalam bersolek, terkadang wanita menyempatkan diri ke salon. Berbagai jenis perawatan kecantikan pun dilakukannya agar tampilan fisik lebih sempurna dan kualitas fisiknya pun (kesehatan) bisa lebih prima. Awet muda juga menjadi salah satu tujuan wanita dalam bersolek.

Pertamax juga pandai bersolek. Bersolek di sini diartikan sebagai kemampuannya dalam membersihkan mesin. Kehadiran aditif generasi 5-nya yang bersifat detergency akan memastikan injector bahan bakar, karburator, inlet valve, dan ruang bakar tetap bersih. Dengan demikian, kinerja mesin tetap optimal dan terjaga. Mesin bagus dan awet, performa keren, dan kendaraan cantik pun pada akhirnya bisa didapat dengan penggunaan Pertamax.

  • Wanita dan Pertamax sama-sama pandai mengatur uang (irit).
Wanita terkenal jago dalam mengatur keuangan. Dia pandai membelanjakan uang bulanannya untuk hal-hal yang prioritas. Dia juga pandai menabung sebagai bekal bagi keluarganya di masa depan. Memasak di rumah dan membawakan bekal untuk anggota keluarga adalah contoh dari sifat iritnya terhadap uang.

Sekali pun harganya lebih mahal daripada bahan bakar biasa, penggunaan Pertamax jika dihitung-hitung secara total akan lebih irit. Hal ini tentu saja karena Pertamax yang sifatnya lebih irit (akibat pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna), mencegah penggantian/pembelian/reparasi mesin/suku cadang yang aus akibat performanya yang jelek, mencegah penggantian mesin/suku cadang yang berkarat atau rusak akibat kotor dari bahan bakar, dan masih banyak lagi.

  • Wanita dan Pertamax sama-sama mempunyai visi yang jauh ke depan.
Wanita, sekali pun dalam banyak hal lebih mementingkan perasaan daripada logika, dia ternyata mempunyai visi yang jauh ke depan. Semua bisa dilihat dari uraian di atas mengenai berbagai hal. Dia yang selalu memberikan hal terbaik, dia yang selalu mencintai kemurnian, dia yang selalu mencintai kebersihan dan kesehatan, dia yang pandai bersolek, dan dia yang pandai mengatur uang merupakan contoh bagaimana dia melakukan semuanya untuk investasi di masa depan. Baik itu berupa anak-anaknya yang sehat dan unggul, tubuhnya yang selalu sehat dan muda, hingga adanya tabungan bekal untuk anak-anaknya di masa depan.

Pertamax? Sama saja. Segala hal yang ada di dalam Pertamax bertujuan jangka panjang. Dari mulai mesin yang bisa awet lebih lama hingga kesinambungan alam yang ramah bagi generasi muda yang akan datang.

Ide Saya untuk Pertamax
Ketersediaan bahan bakar premium dan solar akhir-akhir ini, di mata saya adalah sebuah fenomena “Musibah Membawa Berkah”. Disebut ‘musibah’ tentu karena saya miris melihat kenyataan antrian kendaraan di banyak SPBU yang menunggu untuk membeli bahan bakar  premium. Sementara jumlah bahan bakar tersebut dari hari ke hari semakin sedikit saja. Kemudian disebut ‘berkah’ karena dalam keadaan yang terpaksa seperti itu (premium sedikit), banyak pemilik kendaraan yang beralih ke Pertamax. Termasuk saya si pengguna sepeda motor. Mungkin memang sudah menjadi hal yang wajar jika ingin mengubah manusia dan kebiasaannya adalah dengan jalan terpaksa. Dan terlepas dari keterpaksaan itu, semoga saja, nilai-nilai kebaikan Pertamax bisa dirasakan pengguna kendaraan. Pada akhirnya, ketergantungan akan premium bisa berkurang dan bahkan menghilang selamanya.

Sumber gambar di sini

Pertamax yang banyak menyimpan nilai-nilai kebaikan belum banyak diketahui masyarakat luas. Untuk itu, berbagai gerakan sosialisasi mutlak dilakukan. Berikut ini adalah ide-ide untuk Pertamax dari saya.
    #Pemilihan brand image atau ikon Pertamax
    Brand image merupakan hal paling utama di dalam kampanye penggunaan Pertamax di masyarakat. Agar semua tujuan bisa tercapai, memilih brand image atau ikon yang tepat bisa menjadi alternatifnya. Memilih wanita sebagai brand image merupakan hal yang bisa dilakukan. Tentu saja karena wanita biasanya lebih bisa masuk ke berbagai kalangan dan wanita juga pandai berkompromi.
     
    #Sponsorship terhadap kegiatan-kegiatan kewanitaan
    Berangkat dari wanita yang mampu masuk ke berbagai kalangan dan mampu berkompromi, melakukan sponsorship terhadap berbagai kegiatan kewanitaan bisa dilakukan. Misalnya saja menjadi sponsor kegiatan pemilihan Puteri Indonesia, pemilihan guru wanita terbaik, pemilihan kartini tahun ke sekian, penganugerahan polisi wanita terbaik, hingga misalnya pemilihan kepala daerah wanita.
     
    #Membuat lomba-lomba ‘unik’ yang pesertanya wanita
    Misalnya saja lomba desain logo Pertamax, desain web, blog, dan lain-lain yang pesertanya kesemuanya adalah wanita.
     
    #Membuat iklan Pertamax di tempat dan dengan gambar yang tidak biasa.
    Misalnya di pesawat terbang, di monas, di langit-langit terowongan, dan lain-lain.
     
    #Membuat acara serentak yang dilakukan banyak orang serentak di berbagai daerah.
    Tujuannya adalah untuk nge-buzz semua orang mengenai Pertamax. Acara ini sebisa mungkin masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Acara bisa berupa seminar/workshop/training, atau program sepeda santai, gerak jalan, touring sepeda motor beberapa kota hanya dengan menggunakan Pertamax beberapa liter saja, atau hal-hal yang sifatnya sensasi lainnya.

    Wanita dan Pertamax memang penuh dengan kebaikan. Sudah sepatutnya, keduanya mendapat perhatian lebih, sebab darinya, generasi unggulan di masa mendatang bisa dilahirkan. Semoga saja, semua menyadari hal ini. Dan Pertamax serta wanita akan selalu bisa menginspirasi kita semua. 

    “Motherhood has a very humanizing effect. 
    Everything gets reduced to essentials.”  
    ~Meryl Streep



    Update terus pengetahuan dan info seputar Pertamax 
    melalui akun twitter di https://twitter.com/PertamaxIND 

    Struk pembelian Pertamax Bulan Mei